Sholat sunnah fajar adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan
sebelum melaksanakan sholat subuh. Sholat sunnah fajar juga disebut
dengan sholat qobliyah subuh.
Sholat sunnah fajar rutin dilakukan
oleh Rasulullah SAW. Berikut hadist yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW
melaksanakan sholat sunnah fajar sebelum sholat subuh.
Ibnu Umar
berkata, “Ketika terbit fajar Shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidaklah shalat kecuali dengan dua raka’at yang ringan” (HR.
Muslim no. 723).
Dari Aisyah r.a., istri Rasulullah, “Aku tidaklah
pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan
shalat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan shalat sunnah dua
raka’at sebelum Fajar” (HR. Muslim no. 724).
“Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah
qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas” (HR. Muslim no.
726).
Dari hadist di atas, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW
melakukan sholat sunnah fajar setelah adzan subuh dengan ringan. Maksud
dari ringan adalah membaca ayat yang tidak panjang serta membaca doa-doa
secara sederhana, tidak seperti ketika Rasulullah memanjangkan sholat
malam atau sholat sunnah lainnya. Selain itu, Rasulullah SAW juga
melakukan sholat sunnah fajar dengan semangat. Mengapa Rasulullah begitu
bersemangat melakukan sholat sunnah fajar?
Dari Aisyah r.a.,
Rasulullah SAW bersabda, “Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah
shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Subhanallah.
Ternyata begitu besar pahala dari sholat sunnah subuh. Mengerjakannya
ternyata lebih baik dari dunia dan seisinya. Jika sholat sunnah saja
begini besar pahalanya, tentu sholat wajib yang kita lakukan akan lebih
besar lagi pahalanya. Oleh karena itu saudaraku sesama muslim. Jangan
sampai kita lalai dalam melaksanakan sholat wajib. Tambahkan pula sholat
sunnah, terutama sholat sunnah fajar yang pahalanya begitu besar.
Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua.
Aamiin Ya Robbal
'Alamiin

0 komentar: